DRAG

Tempat-tempat Menarik di Pulau Tidung

Begitu samppai di pulau Tidung, kami langsung disambut oleh dermaga yang cukup besar dengan bangunan yang cukup noticable.

Dermaga pulau Tidung

Rupanya bangunan tersebut memang baru banget selesai dan dermaganya pun baru selesai dipugar. Kami lalu diajak naik bentor (becak motor) sampai penginapan.

Oiya tarif becak motor ini berbeda dan tidak termasuk dalam paket ya sayangnya.

Becak motor pulau Tidung

Begitu sampai di penginapan kami istirahat sebentar dan makan siang dengan makanan yang sudah disiapkan di kamar kami.

Kami pun lalu diberi 4 unit sepeda yang bisa dipakai sampai 2 hari ke depan. Alih-alih istirahat, kami memilih untuk sepedaan bersama dan melihat-lihat keliling pulau.

Belum keliling banget juga sih, soalnya kami menuju pantai bagian Baratnya saja, tempat menyaksikan sunset.

Saung Sunset P. Tidung

Saung sunset Tidung

Awalnya sih kami diajak untuk ke saung Cemara, tapi saat kami naik sepeda siang-siang itu, kami lanjut lagi ke arah Barat dan ternyata ada tempat yang lumayan lebih besar dan lebih enak.

Jadilah kami bersantai dulu sebentar di situ sambil anak-anak bermain ayunan.

Baru deh kami jadi berpikir, kayanya nanti sore atau esok hari kalau mau melihat sunset, kami akan memilih ke sini lagi saja. 😀

Jembatan Cinta

Ini sih yang terkenal dari dulu. Di waktu tahun 2010an, kami (aku dan suami) pun pernah ke sini bersama beberapa teman kuliah.

Tempat makan di jembatan cinta
Tempat bersantai di area jembatan cinta

Sejak itu juga jembatan kayu yang menghubungkan pulau Tidung Besar dengan Tidung Kecil ini dinamakan dengan Jembatan Cinta.

Dinamakan seperti itu karena ada satu spot di jembatan yang dibuat lebih tinggi untuk mengakomodir lewatnya kapal laut. Nah, “kolong” jembatan tersebut rupanya memang mirip bentuk hati, makanya dinamakan Jembatan Cinta.

Saat itu sih jembatan cinta ini masih dibangun pakai kayu tanpa pegangan di pinggirnya. Jadi kalau tidak sengaja jatuh, ya nyemplung ke laut deh, ihihi.

Tapi justru jembatan kayu itu yang menjadi highlight dan pesona tersendiri di pulau Tidung menurutku.

Sekarang sudah menjadi jembatan beton

Sayangnya, jembatan ini sekarang sudah dibangun sedemikian, jadi menurut aku malah hilang ciri khas pulau Tidungnya.

Jembatan Cinta pulau Tidung

Hal ini sempat membuat aku dan suami agak sedih juga sih. Memang jadi lebih kuat, lebih bagus, dan mungkin lebih aman juga.

Tapi pulau Tidung Kecil jadi tertutup bangunan jembatan, padahal dulunya bisa menjadi pemandangan yang bagus saat baru memasuki jembatannya.

Intinya gitu lah. Agak disayangkan karena jadi tidak terkesan alami lagi buat kami, huhuhu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *